HEPATITIS AKUT EFEK SAMPING VAKSIN COVID-19

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
KESEHATAN - CORONA - VAKSIN
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - MISLEADING CONTENT
KANAL ADUAN
TWITTER
BUKTI ADUAN
VIDEO
PETUGAS CEK FAKTA
Tommy Sutami
DILIHAT
373 KALI

Senin, 09 Mei 2022

HEPATITIS AKUT EFEK SAMPING VAKSIN COVID-19


Beredar sebuah cuitan di media sosial Twitter yang menyebut bahwa hepatitis akut merupakan efek samping dari vaksin Covid-19.


Benarkah hal tersebut?


CEK FAKTA :

Dikutip dari rilis resmi dalam website Kementerian Kesehatan, Dokter Anak Konsultan Gastrohepatologi sekaligus Lead Scientist untuk kasus ini, Prof. dr. Hanifah Oswari, Sp. A(K), mengatakan bahwa hubungan antara hepatitis akut bergejala berat dan adenovirus pada vaksin Covid-19 adalah tidak benar.


Ia juga membantah tegas bahwa munculnya kasus hepatitis akut misterius ini berhubungan dengan vaksin Covid-19. 


"Itu tidak benar, tidak ada bukti hepatitis ini berhubungan dengan vaksin covid-19. Memang ada berhubungan dengan virusnya, namun itupun belum ada bukti berhubungan secara langsung, karena masih mungkin ini kejadian yang bersamaan, namun bukan penyebab pastinya," jelas Hanifah dalam konferensi pers Kementerian Kesehatan pada Kamis (5/5/2022).


Hanifah juga menegaskan kalau menghubungkan virus sendiri dengan penyakitnya belum bisa ditentukan, apalagi dengan vaksinnya. Oleh karena itu, hal ini perlu diluruskan, apalagi pemerintah juga tengah melakuan banyak hal.


Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi juga memberikan penjelasan bahwa 3 anak yang meninggal akibat hepatitis akut ini ketiganya negatif Covid-19.


KESIMPULAN :

Klaim bahwa Kejadian Luar Biasa (KLB) kasus hepatitis akut yang dikaitkan karena efek samping dari vaksin Covid 19 adalah tidak benar.


Pada 5 Mei, juru bicara Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, juga telah menjelaskan kalau ketiga kasus ini belum bisa digolongkan sebagai penyakit hepatitis akut dengan gejala berat.

Ketiganya masuk pada kriteria pending classification karena masih ada pemeriksaan laboratorium yang harus dilakukan. Terutama pemeriksaan adenovirus dan pemeriksaan Hepatitis E yang membutuhkan waktu.


Informasi ini adalah jenis kategori Misleading Content.


RUJUKAN :

1. https://bit.ly/3vTM5Sc

2. https://bit.ly/3PiSVbV

3. https://bit.ly/39NgUzx

4. https://bit.ly/3MU6xbk